Kamis, 24 September 2015

PENGUKURAN DENGAN JANGKA SORONG

JANGKA SORONG 


         Jangka Sorong banyak yang mengistilahkan dengan kata : vernier caliper, sketmatch, mistar geser, mistar ingsut dan lain sebagainya. Istilah tersebut di atas semuanya sama, namun yang sering digunakan dibengkel adalah jangka sorong. Dalam artikel sebelumnya telah dibahas macam-macam dan pengertian alat ukur teknik mesin, dalam artikel kali ini akan di bahas pembacaan alat ukur khusus jangka sorong. 
         Jangka sorong itu sendiri di bagi menjadi tiga bagian yaitu:
1. Jangka sorong biasa
    Di bawah ini adalah gambar jangka dan bagian-bagian utama jangka sorong.
2. Jangka sorong Dial

 3. Jangka sorong Digital

FUNGSI BAGIAN - BAGIAN UTAMA ALAT UKUR JANGKA SORONG
 

 1. Rahang Atas/Rahang Luar/External Jaws Yaitu Bagian alat ukur jangka sorong yang digunakan untuk  
     mengukur bagian dalam suatu benda atau untuk mengukur lubang.
 2. Rahang Bawah/Rahang Dalam/Internal Jaws Yaitu kebalikan dari pengertian rahang atas, untuk 
     mengukur bagian luar suatu benda.
3.  Baut Pengunci/screw Locking yaitu untuk mengunci hasil pengukuran yang kita gunakan pada saat 
     mengukur.
4.  Depth Measuring/Ekor Jangka Sorong, digunakan untuk mengukur kedalaman suatu benda kerja atau 
     kedalaman suatu lubang.
5.  Skala Utama/Skala Baca Tetap, digunakan untuk membaca skala utama atau yang pertama.
6.  Skala Nonius Skala baca geser atau skala baca koma.
 

PEMBACAAN JANGKA SORONG

          Dalam uraian berikut ini akan dijelaskan cara membaca jangka sorong terutama untuk jangka sorong biasa dan jangka sorong dial. untuk yang digital tidak diuraikan dengan alasan secara manual dalam penggunaannya atau penerapannya jangka sorong ini langsung akan terlihat harga yang akan diukur.

1. Jangka sorong dengan ketelitian 0,1 mm.
      Jangka Sorong ini mempunyai ketelitian 0,1 mm. Ketelitian tersebut berasal dari:
      - Jika skala utama di geser 1 mm maka skala nonius akan bergeser sebesar 10 garis atau 10 mm.
      - Jadi 1 mm /10 mm = 0,1 mm.
      Maka hasil pembacaan jangka sorong di atas adalah : 
      - Skala Utama pada posisi 27 mm
      - Skala Geser atau skala nonius ada satu garis yang lurus dengan skala tetap yakni titik 0.80 mm
      - Jadi ukuran diatas : 27 mm + 0.8 mm = 27.80 mm.
2. Jangka Sorong dengan Ketelitian 0,05 mm
   
 
PE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar